Kamis, 24 November 2011

Memilih Judul Artikel Blog

Memilih judul artikel dapat diibaratkan sebagai nama yang mewakili sebuah tulisan. Judul juga menjadi perwakilan topik yang sedang di bahas sekaligus sebagai pemancing daya tarik pengunjung blog agar bersedia meluangkan waktun membaca tulisan kalian.
Menurut AS Haris Sumadiria dalam buku Menulis Artikel dan Tajuk Rencana, Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2004. Judul artikel yang baik harus memenuhi 7 syarat. Kalian bisa mengembangkan pokok-pokok pemikiran tersebut sesuai dengan karakter blog kalian. 7 hal tersebut adalah :

1. Provokatif
Provokatif artinya judul artikel harus mampu menarik minat pengunjung untuk berhenti sebentar dan membaca artikel blogmu minimal 3 kalimat pertama. Fungsinya sebagai ‘cubitan’ yang memancing peran serta emosi mereka. Untuk sebuah blog marketing. Hal ini sama pentingnya dengan sales letter yang efektif dalam menjaring prospek untuk bergabung dengan sebuah program bisnis buatan kalian.

2. Singkat dan Padat
Disebut singkat dan padat karena Judul artikel harus to the point, tegas dan tidak bertele-tele. Meski pada dasarnya kalian tidak dibatasi ruang penyajian, namun yang penting kalian perhatikan adalah potensi pengunjung blog dan bandwidth terbatas dan terburu-buru dalam melakukan aktifitas blogwalking.

3. Relevan
Relevan berarti judul tulisanmu masih berkaitan dengan topic blog yang kalian pilih. Tidak menyimpang dari topic dan mencerminkankeseluruhan uraian. Saya tidak menyarankan kalian menipu pembaca dengan menampilkan judul yang bombastis, tapi isi tulisannya biasa-biasa saja. Pengharapan berlebih bisa menimbulkan kesalahpahaman antara pembaca dan narablog.

4. Fungsional
Fungsional artinya setiap kata yang terdapat pada judul bersifat mandiri, berdiri sendiri, tidak tergantung kepada kata lain serta memiliki arti yang tegas dan jelas. Meski begitu, saat digabung, kata-kata tersebut melahirkan kesatuan pengertian dan makna yang utuh.

5. Informal
Sebisa mungkin tidak memakai bahasa kaku, dingin, formal seperti halnya ingin menyusun skripsi, makalah dan laporan kerja. Judul yang ilmiah menimbulkan kesan berat dibaca. Akan lebih baik jika judul yang kalian sajikan memakai bahasa sehari-hari yang menarik, atraktif, hidup dan segar.

6. Representatif
Artinya judul yang sudah ditetapkan memang mewakili pokok bahasan. Dalam hal ini dikenal dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Misalnya judul artikel yang pernah saya temukan yakni ‘Menjadi Pengusaha’ maka tidak masuk kategori representatif. Sebaiknya, judul ‘3 langkah menjadi pengusaha’ sudah memenuhi kategori representatif.

7. Merujuk kepada bahasa baku
Hal ini berlaku bagi blog dengan tema pendidikan yang selalu menyelipkan unsur edukasi dalam setiap artikel. Blogger denga idealism ini menyadari bahwa pemakaian kata-kata dan istilah baku dapat menimbulkan kerancuan pemahaman terhadap maksud dan tujuan ditulisnya sebuah artikel.
Nah, itulah 7 syarat yang bisa dikembangkan kembali sesuai pokok-pokok pemikiran dan karakter blog kalian. Mungkin saat membaca uraian diatas, saya yakin kalian berpikiran mau pilih judul saja ko repot ya. :) Saya setuju bahwa penerapan hal-hal yang bersifat panduan teknis adalah relatif, bergantung kepada cara menulis masing-masing blogger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar