Selasa, 15 Maret 2011

TUGAS KEWIRAUSAHAAN


KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis disebut ENTREPRENEURSHIP (Perantara) adalah penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Jenis perilaku yang dilakukan oleh kewirausahaan adalah memulai inisiatif, Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis, serta menerima adanya resiko dan kegagalan.
Sejarah awal munculnya kewirausaah itu pertama berada di inggris pada akhir abad ke 18, serta diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll, tujuan utama kewirausahaan ada lah untuk perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas,keuntungan dan kekayaan tidak diutamakan disini.
Di atas tealah kita ketahui tentang kewirausahaan,lalu apa bedanya dengan WIRAUSAHAWAN ?
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Karakteristik apa saja yang ada dalam diri wirausahawan ? menurut McClelland karakteristik wirausahawan adalah sbb :
1.      Keinginan untuk berprestasi
2.      Keinginan untuk bertanggung jawab
3.      Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4.      Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5.      Rangsangan oleh umpan balik
6.      Aktivitas energik
7.      Orientasi ke masa depan
8.      Keterampilan dalam pengorganisasian
9.      Sikap terhadap uang
Di dalam diri wirausahawan inovasi adalah kunci yang paling penting.

Penentuan Potensi Kewirausahaan
Hal apa saja yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahawan ? disini saya akan menjelaskankarakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :
1.      seorang kewirausahawan harus mempunyai kemampuan inovatif
2.      Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.      Keinginan untuk berprestasi
4.      Kemampuan perencanaan realistis
5.      Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
6.      Obyektivitas
7.      Tanggung jawab pribadi
8.      Kemampuan beradaptasi
9.      Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator

Metode Analisa Diri Sendiri
Seorang wirausahawan harus dapat menganalisis diri sendiri, 3 metode analisa diri sendiri itu antara lain :
         Untuk kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
         3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
         Analisa prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan
Pengembangan n Ach
Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) dapat diperkuat dan dikembangkan melalui program pelatihan, tahap-tahapannya antara lain :
         Menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan. Mereka dilatih untuk membuat rencana, harapan, kesulitan dan mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan
         Pengembangan sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir, berbicara, bertindak dan menyadari orang lain
         Dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.
         Pemberian dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU
Dalam menentukan peluang usaha baru terdapat 2 orientasi,yaitu : orientasi eksternal dan internal
Orientasi Eksternal dan Internal
Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia dapat merangsang orientasi Eksternal . sedangkan Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Orientasi Eksternal didapat dari konsumen, perusahaan yangg sudah ada, saluran distribusi, pemerintah, penelitian dan pengembangan. Sedangkan orientasi internal didapat dari :
1.      Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
2.      Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
3.      Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi orientasi internal ada 10 :
1.      Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2.      Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3.      Menguraikan masalah-masalah
4.      Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5.      Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6.      Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7.      Mencari pemecahan sementara
8.      Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9.      Bergerak terus jika semuanya baik
10.  Mencapai keberhasilan

Di dalam mengidentifikasi peluang usaha baru juga terdapat Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru, sumber-sumber tersebut antara lain :
1.       Kebutuhan akan sumber penemuan
2.       Hobi atau kesenangan pribadi
3.       Mengamati kecenderungan-kecenderungan
4.       Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
5.       Mengapa tidak terdapat ?
6.       Kegunaan lain dari barang-barang biasa
7.       Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Produk Yang Sesuai Untuk Perusahaan Kecil
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptaan suatu produk :
1.       Untuk pemilihan produk, perusahaan harus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga kerja dan fasilitas yang dimiliki
2.       Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan
3.       Untuk produk atau proses yang disuplai kepada perusahaan lain hendaknya sangat kecil volumenya sehingga tidak menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya sendiri
4.       Tingginya nilai tambah. Keuntungan harus lebih besar dari biaya
5.       Rentang waktu yang diperlukan untuk penyelesaian produk atau proses

Arti Penting Orientasi Pemasaran
Berikut saya akan jelaskan mengapa orientasi pemasaran sangat penting :
1.       Penyebab gagalnya bisnis kecil adalah kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing
2.       Wirausahawan harus berorientasi konsumen
Kegagalan Didalam Memilih Peluang Bisnis Baru
Dalam membuat peluang usaha baru terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan diataranya :
1.       Kurangnya obyektivitas
  1. Kurangnya kedekatan dengan pasar
  2. Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
  3. Diabaikannya kebutuhan finansial
  4. Kurangnya diferensiasi produk
  5. Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai


Peluncuran usaha baru
dalam peluncuran usaha baru hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan adalah :
  1. Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa
  2. Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki
  3. Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses
  4. Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi
  5. Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa
  6. Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya dari pesaing
  7. Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa

PEMBIAYAAN USAHA YANG BERKEMBANG
Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal
 Dalam pencarian modal masalah yang sering ditemui antara alin sbb :
  1. Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
  2. Kurangnya pengalaman bisnis
  3. Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
  4. Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
5.      Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha

Selain pencarian modal biasanya hal sulit yang ditemuai seorang adalah Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain :
1.       Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
2.       Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
3.       Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
4.       Preferensi dari pemodal
5.      Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal

Pembiayaan Bisnis
Dalam pembiayaan bisnis Harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan
Melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu
  1. Internal (modal perusahaan)
  2. Eksternal (investor, kredit bank)
3.       Menetapkan prioritas bisnis

Pendanaan Pengembangan Bisnis
Tahapan-tahapan dalam pendanaan pengembangan bisnis antara lain :
  1. Pendanaan tahap awal
  2. Pendanaan ekspansi atau perkembangan
  3. Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts

Penentuan Hubungan Finansial Perusahaan
Dalam penentuan hubungan financial,langkah awal adalah melakukan identifikasi awal, dan berapa jumlah modal yang dibutuhkan Harus ada perencanaan finansial :
1.       Perencanaan likuiditas, perencanaan ini dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan
2.       Perencanaan laba, perencanaan laba adalah PROYEKSI perolehan laba
Beberapa cara untuk memproyeksikan kebutuhan kas adalah :
1.       Proyeksi laporan laba/rugi
2.       Proyeksi laporan neraca
3.       Proyeksi arus kas
4.       Ringkasan tentang kebutuhan dan penggunaan kas
Analisa Pulang Pokok
Yang dimaksud dengan analisa pulang pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi
Unssur-unsur yang terdapat dalam analisa pulang pokok antara lain :
1.      Biaya tetap
2.      Biaya variabel
3.      Biaya total
4.      Pendapatan total
5.      Keuntungan
6.      Kerugian
7.      Titik pulang pokok
Rumus perhitungan impas
Perhitungan impas dalam satuan unit terjual adalah biaya tetap / (harga @ - biaya variabel @) Sedangkan dalam rupiah penjualan adalah biaya tetap / 1 – (biaya variabel @ / harga @)
Mencari Sumber Modal Usaha
 Langkah awal dalam mencari sumber usaha modal usaha  adalah dengan Dilakukan lebih dulu penilaian terhadap kelayakan usaha.
Pencarian sumber modal berasal dari :
1.       Modal perusahaan
2.       Modal patungan (perusahaan dengan investor)
3.       Modal dari investor
4.      Modal pinjaman dari bank
Hubungan dengan Pemodal
Dalam menjalin sebuah kesepakatan perusahaan dengan pemodal harus ada struktur kesepakatan, keduanya juga harus membina hubungan jangka pendek maupun jangka panjang, serta melaksanakan tanggung jawab dengan baik, terutama dalam penyelesaian / pengembalian modal
Penilaian Perusahaan
Dalam kinerja manajemen perlu dilakaukan penilaian kepada seluruh anggota perusahaan.
Penilaian hasil usaha dengan melakukan evaluasi pada laporan perusahaan, seperti :
1.      Laporan laba / rugi
2.      Laporan neraca
3.      Laporan perubahan modal
4.      Laporan arus kas
RENCANA-RENCANA PEMASARAN
PERENCANAAN dan RENCANA PEMASARAN
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
Sedangkan Rencana Pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)
ANALISA LINGKUNGAN
Terdapat 2 lingkungan yang dikendalikan oleh seorang wirausahawan, yang pertama lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
Lingkungan eksternal terdiri dari Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain.
Sedangkan lingkungan internal meliputi Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi
BAURAN PEMASARAN
dalam sistem pemasaran terdiri dari 4 variabel utama, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi.
*Pruduk dan Jasa berisikan gambaran yang sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core business).
*Penetapan Harga dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya.
*Saluran Distribusi memberikan guna tempat (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan
*Sedangkan Aktivitas Promosi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi


BATASAN RENCANA PEMASARAN
Ada 3 Urgensi Rencana Pemasaran :
1.      Kita telah berada dimana (where do we now)?
2.      Kemana kita akan pergi (where do we go)?
3.      Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?
Selain itu juga terdapat Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :
1.      Kemampuan peramalan
2.      Akses kepada sumber informasi
3.      Waktu yang terbatas
4.      Koordinasi proses perencanaan
5.      Implementasi perencanaan pasar
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
Ada 8 langkah-langkah dalam Pembuatan Rencana :
1.      Mendefinisikan situasi bisnis
2.      Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
3.      Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
4.      Penetapan tujuan dan pasar
5.      Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
6.      Perancangan tanggung jawab implementasi
7.      Penganggaran strategi pemasaran
8.      Monitor kemajuan usaha pemasaran
Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian.
Apa yang menyebabkan kegagalan dalam perencanaan ?
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
1.      Minimnya rencana nyata
2.      Minimnya analisa situasi yang memadai
3.      Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
4.      Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan


BERAKHIRNYA USAHA
KEPAILITAN
Yang dimaksud dengan Kepailitan adalah Suatu kondisi dimana sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi Kepailitan adalah LIKUIDASI, REORGANISASI, RESCHEDULING
STRATEGI SELAMA REORGANISASI
Aktivitas-aktivitas positif yang harus dilakukan wirausaha dalam masa reorganisasi adalah Berinisiatif membuat rencana-rencana keuangan baru, Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin, Berkomunikasi dengan baik kepada kelompok kreditor, Menghindari pengeluaran secara ketat
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, adalah :
1.      Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses
2.      Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas
3.      Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal / kapitalisasi
4.      Selalu terbelakang dalam persaingan pasar
5.      Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan dalam kondisi bahaya
Selain itu tanda-tanda kepailitan suatu perusahaan adalah :
1.      Kelalaian manajemen keuangan sehingga tidak dapat menjelaskan tentang pembelanjaan keuangan perusahaan
2.      Pimpinan tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi besar
3.      Pelanggan diberi potongan harga tinggi untuk memperbaiki arus kas yang buruk
4.      Kontrak bisnis yang masuk dibawah jumlah standar untuk hasilkan kas
5.      Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya
6.      Orang-orang kunci bisnis meninggalkan perusahaan
7.      Kurangnya bahan mentah untuk menutupi pesanan
8.      Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan
9.      Pemasok meminta pembayaran secara tunai
10.  Keluhan pelanggan yang meningkat akan mutu produk/jasa yang dihasilkan
SUKSESI USAHA
Suksesi usaha adalah Suatu usaha untuk melanjutkan aktivitas bisnis yang sudah dibangun agar tetap memiliki eksistensi dalam area bisnis

Ada 2 Bentuk-bentuk suksesi usaha: 1.Transfer kepada anggota keluarga 2.Transfer kepada anggota bukan keluarga
SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI
KEWIRAUSAHAAN
Definisi Sumber Daya Manusia
Yang dimaksud dengan Sumber Daya Manusia adalah Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan.
Langkah – langkah yang dilakukan untuk mendapatkan sumber daya manusia adalah Perekrutan karyawan, kemudian para karyawan di seleksi, setelah itu Pelatihan karyawan, kemudian Penilaian hasil kerja.
SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA
Terdapat 2 sumber dari sumber daya manusia, yang pertama Sumber dari dalam organisasi (karier,promosi jabatan,rotasi jabatan), dan Sumber dari luar organisasi (pesaing,badan penempatan kerja,lembaga pendidikan,media informasi)
Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut. Tahap – tahap proses seleksi adalah
1.       Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
2.       Wawancara Pendahuluan
3.       Tes Kecerdasan (intelegence)
4.       Tes Bakat (Aptitude)
5.       Tes Kepribadian (Personality)
6.       Rujukan Prestasi (Performance References)
7.       Wawancara Dianostik
8.       Pemeriksaan Kesehatan
9.       Penilaian Pribadi
Dua alat yang biasa digunakan untuk memproses seleksi adalah :
  1. Ujian (testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.


Ujian ini Dibagi menjadi empat kategori :
1.       tes bakat (aptitude test)
2.       tes pencapaian (achievement test)
3.       tes minat vokasional (vocational interest test)
4.       tes kepribadian (personality test)
        2.    Pusat Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif sehingga bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasional
TEHNIK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
On the job training (pelatihan dalam pekerjaan)
Adalah Pengembangan keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang berhubungan dengan jabatan
Classroom training (pelatihan di dalam kelas)
Adalah Pengembangan keterampilan di dalam ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities)